Barisan bilangan.
Barisan bilangan yang umum dipelajari pada saat di tingkat SMP yaitu Barisan Aritmatika dan barisan Geometri.
Barisan Aritmatika.
Bentuk unik dari barisan aritmatika adalah barisan tersebut mempunyai selisih yang sama atau tetap untuk dua suku yang berdekatan ( yang namanya beda ( b ))
Contoh :
a. 3,10,17,24,31,38,… dengan beda positif yaitu 7
b. 4,1,-2,-5,-8,-11,-14,… dengan beda negative yaitu -3.
Barisan Geometri
Barisab geometri ini pun mempunyai keunikan yaitu perbandingan antara dua suku yang berdekatan selalu sama yang disebut rasio (r)
Contoh :
a. 3,6,12,24,48,.. dengan rasio 2
b. 6,2,2/3,2/9,2/27,… dengan rasio 1/3.
Berikut ini ada barisan khusus :
Contoh :
a. 2,4,7,11,16,…,
b. 4,8,15,25, 38,…
Barisan tersebut bukan barisan geometrid dan juga bukan aritmatika. Barisan tersebut jika rinci :
2 4 7 11 16
2 3 4 5
1 1 1 Barisan tersebut bisa saya katakan sebagai barisan tingkat 2 atau pangkat 2, karena setelah dua kali kita ambil perbedaaanya ternyata baru mempunyai perbedaan yang sama.
Untuk menentukan rumus Un barisa tersebut perhatikan utai berikut !
Misalkan suku pertama U1 = 2 = A, U2 = 4 = B, dan U3 = 7 = B. Rumus umum Un untuk barisan tingkat dua adalah Un = an2 + bn + c .
Untuk menentukan nilai a = ( A + C – 2B)/2
b= (8B-5A-3C)/2
c= 3A + C – 3B
Jadi a = ( 2 + 7 – 2.4)/2 = ½
b = ( 8.4 – 5.2-3.7)/2 =1/2
c = 3.2 +7 – 3.4 = 1, sehingga Un barisan 2,4,7,11,16,… Un = ½ n2 + ½ n + 1 atau
½ (n2 +n +2)
Untuk contoh berikutnya silakan anda coba sendiri !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar